PROFIL EKONOMI INDONESIA
Manufaktur
Kontribusi 20% terhadap PDB
Pertumbuhan: 4.5% (2023)
Pertambangan
Nikel, tembaga, batu bara
Ekspor utama ke Korea
Ekonomi Digital
Nilai pasar $70 miliar
Pertumbuhan tercepat di ASEAN
Agribisnis
Kelapa sawit, karet, kakao
Ekspor ke Korea meningkat 15%
Data Ekonomi Makro (2023)
| Indikator | Nilai | Peringkat Global |
|---|---|---|
| PDB Nominal | $1.3 triliun | Ekonomi ke-16 terbesar |
| Pertumbuhan PDB | 5.1% | #3 di G20 |
| Investasi Asing (FDI) | $44 miliar | #1 di ASEAN |
| Perdagangan dengan Korea | $23 miliar | Mitra dagang #5 Korea |
PELUANG INVESTASI
Proyek Strategis Nasional
- IKN Nusantara: Pembangunan ibu kota baru (kerjasama infrastruktur)
- Pariwisata Super Prioritas: 5 Destinasi (Bali, Borobudur, Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika)
- Industri Baterai Kendaraan Listrik: Integrasi dari tambang nikel hingga produksi baterai
- Food Estate: Pengembangan lumbung pangan nasional
Insentif untuk Investor Korea
Tax Allowance
Pengurangan pajak 30-100% selama 5-10 tahun untuk sektor prioritas
Kawasan Ekonomi Khusus
17 KEK dengan fasilitas bea masuk dan kemudahan perizinan
Kemitraan Strategis
Joint venture dengan BUMN Indonesia di sektor infrastruktur
HUBUNGAN EKONOMI INDONESIA-KOREA
Fakta Kunci
- Perjanjian CEPA (Comprehensive Economic Partnership Agreement) berlaku sejak 2023
- 200+ perusahaan Korea beroperasi di Indonesia (Hyundai, LG, POSCO, Samsung)
- Ekspor utama ke Korea: Nikel, batubara, karet, minyak sawit
- Impor utama dari Korea: Elektronik, besi/baja, kendaraan bermotor
Event Mendatang
| Nama Event | Tanggal | Lokasi |
|---|---|---|
| Indonesia-Korea Investment Forum | 15 Oktober 2024 | COEX, Seoul |
| Pameran Produk Indonesia | 5-7 November 2024 | SETEC, Seoul |
| Business Matching UMKM | 20 Januari 2025 | KBRI Seoul |